Meningkatkan Traffic Website Filantropi
Setelah lembaga memiliki konten yang menggugah dan diupload ke website lembaga, konten ini harus diketahui dan dibaca oleh banyak calon donatur. Untuk itu lembaga harus meningkatkan traffic website filantropi agar mendapat pengunjung yang tinggi.
Dari traffic yang tinggi tersebut diharapkan sebagian kecil tertarik dengan konten yang ditawarkan oleh lembaga. Konten bisa berupa program/campaign, portofolio dan juga laporan kegiatan.
Meningkatkan Traffic Website lembaga Filantropi
Ada dua cara meningkatkan traffic website filantropi. Berikut di antaranya:
1. Traffic Organic
Kunjungan ke website yang datang secara alami, tanpa menggunakan iklan berbayar. Traffic ini berasal dari mesin pencari seperti Google ketika pengguna mengetikkan kata kunci tertentu, dan mereka menemukan website Anda melalui hasil pencarian.
Untuk mendapatkan kunjungan dari traffic organic, Anda bisa mengikuti beberapa strategi berikut:
- Optimasi SEO (Search Engine Optimization):Ini adalah teknik utama untuk meningkatkan peringkat website di hasil pencarian organik.
- Membangun Backlink Berkualitas:Mendapatkan link dari website lain yang dianggap kredibel bisa membantu meningkatkan otoritas domain Anda di mata mesin pencari.
- Optimasi Pengalaman Pengguna (User Experience):Google dan mesin pencari lain kini semakin memperhatikan apakah pengguna betah di website Anda. Hal-hal seperti desain yang menarik, navigasi yang mudah, dan struktur konten yang rapi sangat membantu.
2. Traffic Berbayar
Proses organic membutuhkan waktu yang lumayan agar bisa tampil di halaman depan hasil pencarian mesin pencarian seperti google. Untuk bisa tampil di halaman depan mesin pencari bisa menggunakan cara cepat yaitu menggunakan Google Ads yang berbayar.
Lembaga bisa menentukan keyword tertentu yang ingin ditarget agat bisa menampilkan hasil link dari website lembaga.
Selain Google Ads, lembaga juga bisa menggunakan layanan iklan berbayar menggunakan platform media sosial seperti: Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok, Shorts, Reel dan lainnya.
Pilih media sosial yang tepat untuk beriklan, karena setiap platform memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Dari penjelasan di atas, harapannya pengurus dapat meningkatkan traffic website filantropi yang sedang dikelolanya.
Baca Artikel Awal:
Kunci Sukses dalam Menjalankan Digital Fundraising untuk Lembaga Filantropi
Baca Artikel Lainnya:
- Solusi Digital Fundraising Kurban untuk Lembaga Filantropi
- Manfaat aplikasi pengecekan mutasi bank otomatis untuk lembaga Filantropi
- Integrasi Platform Donasi lembaga dengan Aplikasi Mobile Banking
- Optimalkan Layanan Whatsapp API, Cara Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Respon Cepat di WhatsApp